Minggu, 14 November 2010

PENCEGAHAN DIARE

pencegahan
Meningkatkan pemberian ASI
Memperbaiki pemberian makanan pendamping ASI
Menggunakan air bersih yang cukup
Mencuci tangan dengan sabun
Menggunakan jamban yang benar
Membuang tinja bayi dan anak-anak yang tepat
Imunisasi campak
 
 
1.Mengganti cairan yang keluar. Oleh karena itu berikan :
  a. Larutan oralit/larutan gula garam, atau
  b.  Cairan dari bahan makanan, seperti sup, air tajin   dan minuman yoghurt (susu asam), atau
  c. Air putih masak,
  d. Bila anak berusia kurang dari 6 bulan dan masih   diberi
  ASI, teruskan pemberian ASI. Sebagai tambahan
  Berikan larutan oralit atau air putih masak.
Cara membuat larutan gula garam (LGG)
- Gula 1 sendok teh penuh

- Garam ¼ sendok teh

- Air masak 1 gelas (atau air teh 1 gelas)

- Campuran bahan-bahan tersebut diaduk sampai 

  larut benar
Berikan ASI lebih sering
Bila tidak minum ASI, berikan susu yang biasa diminum
Bila anak berumur 6 bulan atau lebih dan/atau sudah mendapatkan makanan padat, berikan juga : Tepung padi-padian atau makanan dari tepung lainnya yang dicampur dengan kacang-kacangan, sayuran, daging atau ikan dan ditambah sedikit minyak.
Sari buah segar atau pisang yang dihaluskan, makan yang baru dibuat, dimasak dan ditumbuk atau dihaluskan dengan baik
Pemberian makanan sedikit demi sedikit tapi sering (paling kurang 6 kali sehari)
Anak diberi makan dengan jumlah yang lebih banyak setiap hari selama 2 minggu setelah diare berhenti
Bila tidak diberikan oleh petugas kesehatan, jangan berikan obat-obatan