pencegahan
•Meningkatkan pemberian ASI
•Memperbaiki pemberian makanan pendamping ASI
•Menggunakan air bersih yang cukup
•Mencuci tangan dengan sabun
•Menggunakan jamban yang benar
•Membuang tinja bayi dan anak-anak yang tepat
•Imunisasi campak
1.Mengganti cairan yang keluar. Oleh karena itu berikan :
a. Larutan oralit/larutan gula garam, atau
b. Cairan dari bahan makanan, seperti sup, air tajin dan minuman yoghurt (susu asam), atau
c. Air putih masak,
d. Bila anak berusia kurang dari 6 bulan dan masih diberi
ASI, teruskan pemberian ASI. Sebagai tambahan
Berikan larutan oralit atau air putih masak.
Cara membuat larutan gula garam (LGG)
- Gula 1 sendok teh penuh
- Gula 1 sendok teh penuh
- Garam ¼ sendok teh
- Air masak 1 gelas (atau air teh 1 gelas)
- Campuran bahan-bahan tersebut diaduk sampai
larut benar
•Berikan ASI lebih sering
•Bila tidak minum ASI, berikan susu yang biasa diminum
•Bila anak berumur 6 bulan atau lebih dan/atau sudah mendapatkan makanan padat, berikan juga : Tepung padi-padian atau makanan dari tepung lainnya yang dicampur dengan kacang-kacangan, sayuran, daging atau ikan dan ditambah sedikit minyak.
•Sari buah segar atau pisang yang dihaluskan, makan yang baru dibuat, dimasak dan ditumbuk atau dihaluskan dengan baik
•Pemberian makanan sedikit demi sedikit tapi sering (paling kurang 6 kali sehari)
•Anak diberi makan dengan jumlah yang lebih banyak setiap hari selama 2 minggu setelah diare berhenti
•Bila tidak diberikan oleh petugas kesehatan, jangan berikan obat-obatan